Selasa, 19 Maret 2013

Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara.

Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.

Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
1. Apakah anda cukup percaya diri;
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.

Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.

Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.
Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara.

Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.

Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
1. Apakah anda cukup percaya diri;
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.

Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.

Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.
Dalam wawancara, faktor diluar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara.

Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.

Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
1. Apakah anda cukup percaya diri;
2. Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
3. Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
4. Apakah anda tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.

Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.

Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.

Persiapan Menghadapi Wawancara

Posted by krishna On 05.38
Wawancara adalah bagian dari proses penerimaan karyawan mempunyai berbagai tujuan. Ada yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui keterampilan teknis yang dimiliki pelamar, mengetahui kepribadian pelamar, atau mengetahui kemampuan pelamar menangani berbagai hal.

Wawancara biasanya dilakukan untuk melengkapi hasil tes tertulis. Hal-hal yang tidak mungkin diperoleh dari tes tertulis akan digali melalui proses wawancara. Dalam hal ini, anda dituntut untuk berusaha menguasai diri anda sendiri (khususnya kelebihan dan kelemahan anda). Juga berusaha menguasai bidang pekerjaan yang anda lamar.

Cari Informasi Sebanyak Mungkin dan Berlatihlah, ikuti saran-saran dalam wawancara

Jika anda telah sampai pada tahap wawancara, sebenarnya secara kualitas, anda telah memenuhi persyaratan untuk diterima di perusahaan tersebut. Namun anda dapat gagal hanya karena kurang mengetahui tentang perusahaan tempat anda melamar. Untuk itu, sebaiknya anda juga berusaha mengetahuinya, dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebiasaan di perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya anda bertanya kepada resepsionis, satpam, atau tukang parkir sekalipun untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan di tempat tersebut.

Pewawancara mana pun kurang menyukai orang yang terlalu tertutup. Usahakan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang ditanyakan oleh pewawancara. Jangan pasif, sebaiknya usahakan aktif memberi informasi. Jangan mengesankan anda menyembunyikan sesuatu, namun anda juga jangan terlalu berlebihan dan menyampaikan hal-hal yang tidak relevan. Tetaplah tenang dan mengatakan yang sebenarnya.

Uahakan jawaban anda selalu mengindikasikan karakter yang kuat, ulet, dan bersemangat, karena perusahaan mana pun selalu menyukai orang demikian.

Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan. Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.


Berbagai Kondisi

Ada kalanya wawancara juga dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan anda menghadapi dan menangani berbagai situasi. Untuk yang jenis ini, anda mungkin menghadapi pewawancara yang akan mendiamkan anda begitu saja selama 5-10 menit sebelum memulai percakapan. Mungkin juga ia akan berpura-pura tidak peduli dan membaca koran ketika anda masuk, atau ia akan mengajukan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal terhadap setiap jawaban anda, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan konyol tentang keluarga anda, dan banyak trik lain.

Menghadapi kondisi begini, prinsip utama yang harus anda pegang adalah anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut, sehingga apa pun yang terjadi anda akan menghadapinya dengan baik. Jika anda dicuekin, tetaplah bersikap sopan. Katakan "Saya tertarik dengan pekerjaan ini dan bermaksud menjelaskan kepada Bapak/Ibu mengapa anda harus mempertimbangkan saya untuk posisi ini."

Jangan sampai terpengaruh dengan sikap pewawancara yang mungkin tampak aneh. Usahakan tetap tenang dan berpikir positif. Tanamkan dalam benak anda bahwa hal ini hanyalah bagian dari proses yang wajar sehingga anda tidak perlu merasa sakit hati atau kecewa.

Saran-Saran Menghadapi Wawancara

Posted by krishna On 05.21
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
  1. Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
  2. Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
  3. Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
  4. Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
  5. Anda dapat menggunakan "daftar/contoh pertanyaan umum" (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih menjawabnya bersama rekan anda.
  6. Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
  7. Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
  8. Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
  9. Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
  10. Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
  11. Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
  12. Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
  13. Ingat dengan baik nama pewawancara.
  14. Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
  15. Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
  16. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
  17. Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
  18. Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
  19. Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
  20. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
  21. Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
  22. Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
  23. Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
  24. Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
  25. Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.
Sumber : gilland-ganesha.com, hanyawanita.com

Selasa, 05 Maret 2013

Contoh form untuk Penelusuran tamatan SMK se Kab. Grobogan bisa di download
Form ini juga bisa digunakan untuk SMK-SMK se Provinsi Jawa Tengah. Untuk lebih komplitnya bisa di download
Bandingkan pasangan kata pada masing-masing soal yang diberikan. Kemudian, pilih jawaban a.Sinonim bila sepasang kata tersebut mempunyai arti yang sama atau hampir sama. Dan pilih jawaban b.Antonim bila sepasang kata tersebut mempunyai arti yang berlawanan atau hampir berlawanan.
Kerjakan dengan cepat dan teliti. Waktu yang diberikan 20 menit. Bila waktunya sudah 20 menit, segera berhenti.


1. canda --- kelakar
a. Sinonim b. Antonim
2. kebal --- rentan
a. Sinonim b. Antonim
3. mukadimah --- pembukaan
a. Sinonim b. Antonim
4. praktek --- teori
a. Sinonim b. Antonim
5. pailit --- bangkrut
a. Sinonim b. Antonim
6. elastis --- kaku
a. Sinonim b. Antonim
7. imitasi --- asli
a. Sinonim b. Antonim
8. institusi --- lembaga
a. Sinonim b. Antonim
9. primitif --- modern
a. Sinonim b. Antonim
10. pro --- kontra
a. Sinonim b. Antonim
11. sel --- bui
a. Sinonim b. Antonim
12. adaptasi --- penyesuaian
a. Sinonim b. Antonim
13. jual --- beli
a. Sinonim b. Antonim
14. maksimal --- minimal
a. Sinonim b. Antonim
15. antipati --- simpati
a. Sinonim b. Antonim
16. kandidat --- calon
a. Sinonim b. Antonim
17. konvensi --- kesepakatan
a. Sinonim b. Antonim
18. realitas --- maya
a. Sinonim b. Antonim
19. analogi --- persamaan
a. Sinonim b. Antonim
20. datang --- pergi
a. Sinonim b. Antonim
21. manual --- otomatis
a. Sinonim b. Antonim
22. lengser --- turun
a. Sinonim b. Antonim
23. perlindungan --- proteksi
a. Sinonim b. Antonim
24. teliti --- ceroboh
a. Sinonim b. Antonim
25. gagal --- sukses
a. Sinonim b. Antonim
26. hambatan --- dukungan
a. Sinonim b. Antonim
27. vertikal --- horisontal
a. Sinonim b. Antonim
28. mikro --- makro
a. Sinonim b. Antonim
29. motif --- corak
a. Sinonim b. Antonim
30. virtual --- maya
a. Sinonim b. Antonim
31. bukit --- lembah
a. Sinonim b. Antonim
32. fluktuasi --- gejolak
a. Sinonim b. Antonim
33. pra --- pasca
a. Sinonim b. Antonim
34. tinggi --- rendah
a. Sinonim b. Antonim
35. nisbi --- absolut
a. Sinonim b. Antonim
36. realita --- kenyataan
a. Sinonim b. Antonim
37. antagonis --- lawan
a. Sinonim b. Antonim
38. ilegal --- sah
a. Sinonim b. Antonim
39. gugat --- tuntut
a. Sinonim b. Antonim
40. instrumen --- alat
a. Sinonim b. Antonim
41. provokasi --- pancingan
a. Sinonim b. Antonim
42. racun --- madu
a. Sinonim b. Antonim
43. berpakaian --- bugil
a. Sinonim b. Antonim
44. kompromi --- pertentangan
a. Sinonim b. Antonim
45. interpretasi --- tafsir
a. Sinonim b. Antonim
46. kuantitas --- jumlah
a. Sinonim b. Antonim
47. takut --- berani
a. Sinonim b. Antonim
48. tender --- penawaran
a. Sinonim b. Antonim
49. bulat --- bundar
a. Sinonim b. Antonim
50. disanjung --- dihina
a. Sinonim b. Antonim

51. maju --- mundur
a. Sinonim b. Antonim
52. kelola --- urus
a. Sinonim b. Antonim
53. stadium --- tingkat
a. Sinonim b. Antonim
54. bertemu --- berpisah
a. Sinonim b. Antonim
55. meluas --- menciut
a. Sinonim b. Antonim
56. mencatat --- menghapus
a. Sinonim b. Antonim
57. tangkal --- cegah
a. Sinonim b. Antonim
58. pemugaran --- renovasi
a. Sinonim b. Antonim
59. awalan --- akhiran
a. Sinonim b. Antonim
60. gemuk --- kurus
a. Sinonim b. Antonim
61. ilusi --- khayalan
a. Sinonim b. Antonim
62. kenaikan --- inflasi
a. Sinonim b. Antonim
63. menderita --- bahagia
a. Sinonim b. Antonim
64. bonus --- diskon
a. Sinonim b. Antonim
65. nomaden --- menetap
a. Sinonim b. Antonim
66. introduksi --- penutup
a. Sinonim b. Antonim
67. perintis --- pewaris
a. Sinonim b. Antonim
68. insting --- naluri
a. Sinonim b. Antonim
69. kampiun --- juara
a. Sinonim b. Antonim
70. rajin --- malas
a. Sinonim b. Antonim
71. slogan --- semboyan
a. Sinonim b. Antonim
72. absolut --- mutlak
a. Sinonim b. Antonim
73. hikayat --- sejarah
a. Sinonim b. Antonim
74. gasal --- ganjil
a. Sinonim b. Antonim
75. kredit --- debet
a. Sinonim b. Antonim
76. intermezo --- selingan
a. Sinonim b. Antonim
77. profesional --- amatir
a. Sinonim b. Antonim
78. relatif --- nisbi
a. Sinonim b. Antonim
79. akbar --- besar
a. Sinonim b. Antonim
80. berat --- ringan
a. Sinonim b. Antonim
81. anti --- menentang
a. Sinonim b. Antonim
82. kulit --- isi a. Sinonim b. Antonim
83. impuls --- rangsangan
a. Sinonim b. Antonim
84. standar --- baku
a. Sinonim b. Antonim
85. destruktif --- konstruktif
a. Sinonim b. Antonim
86. kuat --- lemah
a. Sinonim b. Antonim
87. jaminan --- agunan
a. Sinonim b. Antonim
88. mandiri --- bergantung
a. Sinonim b. Antonim
89. random --- acak
a. Sinonim b. Antonim
90. suplemen --- tambahan
a. Sinonim b. Antonim
91. fenomena --- kejadian
a. Sinonim b. Antonim
92. gersang --- subur
a. Sinonim b. Antonim
93. langit --- bumi
a. Sinonim b. Antonim
94. legenda --- dongeng
a. Sinonim b. Antonim
95. pasif --- aktif
a. Sinonim b. Antonim
96. asumsi --- anggapan
a. Sinonim b. Antonim
97. fakta --- opini
a. Sinonim b. Antonim
98. gaji --- honor
a. Sinonim b. Antonim
99. hukuman --- denda
a. Sinonim b. Antonim
100. poligami --- monogami
a. Sinonim b. Antonim

KUNCI JAWABAN PSIKOTEST

ANTONIM-SINONIM

(LAWAN-PERSAMAAN KATA)


1.A (Sinonim)
2.B (Antonim)
3.A (Sinonim)
4.B (Antonim)
5.A (Sinonim)
6.B (Antonim)
7.A (Sinonim)
8.B (Antonim)
9.B (Antonim)
10.B (Antonim)
11.A (Sinonim)
12.A (Sinonim)
13.B (Antonim)
14.B (Antonim)
15.B (Antonim)
16.A (Sinonim)
17.A (Sinonim)
18.B (Antonim)
19.A (Sinonim)
20.B (Antonim)
21.B (Antonim)
22.A (Sinonim)
23.A (Sinonim)
24.B (Antonim)
25.B (Antonim)
26.B (Antonim)
27.B (Antonim)
28.B (Antonim)
29.A (Sinonim)
30.A (Sinonim)
31.B (Antonim)
32.A (Sinonim)
33.B (Antonim)
34.B (Antonim)
35.B (Antonim)
36.A (Sinonim)
37.A (Sinonim)
38.B (Antonim)
39.A (Sinonim)
40.A (Sinonim)
41.A (Sinonim)
42.B (Antonim)
43.B (Antonim)
44.B (Antonim)
45.A (Sinonim)
46.A (Sinonim)
47.B (Antonim)
48.A (Sinonim)
49.A (Sinonim)
50.B (Antonim)
51.B (Antonim)
52.A (Sinonim)
53.A (Sinonim)
54.B (Antonim)
55.B (Antonim)
56.B (Antonim)
57.A (Sinonim)
58.A (Sinonim)
59.B (Antonim)
60.B (Antonim)
61.A (Sinonim)
62.A (Sinonim)
63.B (Antonim)
64.A (Sinonim)
65.B (Antonim)
66.B (Antonim)
67.B (Antonim)
68.A (Sinonim)
69.A (Sinonim)
70.B (Antonim)
71.A (Sinonim)
72.A (Sinonim)
73.A (Sinonim)
74.A (Sinonim)
75.B (Antonim)
76.A (Sinonim)
77.B (Antonim)
78.B (Sinonim)
79.A (Sinonim)
80.B (Antonim)
81.A (Sinonim)
82.B (Antonim)
83.A (Sinonim)
84.A (Sinonim)
85.B (Antonim)
86.B (Antonim)
87.A (Sinonim)
88.B (Antonim)
89.A (Sinonim)
90.A (Sinonim)
91.A (Sinonim)
92.B (Antonim)
93.B (Antonim)
94.A (Sinonim)
95.B (Antonim)
96.A (Sinonim)
97.B (Antonim)
98.A (Sinonim)
99.A (Sinonim)
100.A (Antonim)

Contoh Soal Psikotest Sinonim

Posted by krishna On 00.21
Contoh Soal Psikotest

Petunjuk Soal :
Pilihlah satu jawaban yang merupakan sinonim atau persamaan/padanan kata/makna yang paling tepat terhadap soal/kata yang diberikan. Ada 8 buah contoh soal dan anda diberi watu 2 menit untuk menyelesaikannya.

1. Idiot =
a. Tolol           b. Pendapat
c. Ide              d. Usul

2. Reguler =
a. Senin sampai Jumat    b. Sabtu Minggu
c. Konspirasi                     d. Teratur

3. Logis =
a. Mantap        b. Akal
c. Logos            d. Masuk Akal

4. Kleptomania =
a. Penguntit     b Pencuri
c. Peminjam    d. Langganan

5. Sindikasi =
a. Kejahatan   b. Persekutuan
c. Dugaan        d. Persaingan

6. Kreasi =
a. Rencana     b. Pemikiran
c. Ciptaan       d. Program

7. Akreditasi =
a. Persamaan   b. Kelembagaan
c. Pengakuan   d. Persyaratan

8. Daya =
a. Kaya          b. Usaha
c. Mampu     d. Kekuatan

Psikotest Padanan Kata (Sinonim)

Posted by krishna On 00.17
Sinonim (persamaan/padanan makna/kata) ditujukan untuk mengukur kemampuan analogis yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan ingkat kewaspadaan dan kecermatan terhadap suatu indikasi yang sama/mirip, sekaligus mengukur wawasannya. Salah satunya, bahwa seseorang akan lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efisien dalam mengambil keputusan/kebijakan; ketika dihadapkan pada permasalahan yang memiliki prinsip serta tipe yang sama dengan permasalahan yang pernah dihadapinya. Pada test Psikotest sinonim (Padanan kata), bisa diketahui bahwa seseorang mempunyai kemampuan dalam mengambil keputusan, ketelitian (kecermatan) dll.
Untuk contoh soal Psikotes Sinonim bisa diklik disini

Psikotest

Posted by krishna On 00.07
Tes psikologi adalah tes pengujian kepada seseorang untuk mengetahui kepribadian dan bidang apa yang cocok dengannya. Banyak kawan saya yang mendaftar kerja dan gugur pada tes psikologi ini, namun itu adalah kewajaran. Bisa jadi ketika melalui tes, nilainya diatas rata-rata kemudian dia tidak lulus karena pekerjaan yang ia daftarkan terlalu mudah untuk kategorinya. Sehingga pekerjaan yang lebih cocok untuk dirinya terabaikan. Itulah sebabnya orang yang pintar biasanya tidak lulus dalam tes psikologi untuk kategori pekerjaan yang cukup mudah.

Jenis- jenis Psikotes
  1. Tes Verbal, yaitu tes analogi ( padanan hubungan ), sinonim ( persamaan kata ) dan antonym ( perlawanan kata ).
  2. Tes Angka, meliputi tes matematika, angka berpola, deret angka, deret huruf, dll.
  3. Tes Ketelitian
  4. Tes Logika atau Penawaran.
  5. Tes Spasial atau Gambar.

Persiapan Sebelum Psikotes

Layaknya ujian nasional, psikotes juga membutuhkan persiapan maksimal sebelum dilakukan. Hal ini bertujuan agar hasil yang didapat sesuai dengan apa yang telah diharapakan.

  • Pelajari Soal Psikotes
Jika Anda mampir ke toko buku di kota Anda dan memerlukan buku panduan psikotes, maka Anda akan menemui begitu banyak penerbit menawarkan buku- buku pelatihan psikotes. Buku- buku ini biasanya sudah berisi lengkap pertanyaan dan jawaban. Semakin Anda banyak belajar soal- soal psikotes, maka Anda akan semakin percaya diri dan siap dalam menghadapinya.
  • Cari Wawasan dan Pengetahuan
Penting sekali memperluas wawasan Anda untuk mendongkrak rasa percaya diri sebelum tes. Apalagi seoal pengetahuan umum juga sering muncul di psikotes. Adapun media yang dapat membantu Anda dalam hal ini antara lain Koran, majalah, televise, radio dan internet.
  • Persiapkan Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
   Tubuh yang sehat dan bugar akan membantu Anda untuk lebih berkosentrasi saat ujian dengan baik.
  • Positive Thinking
Jangan pernah berpikir Anda akan gagal dalam psikotes karena hal ini dapat membuat diri Anda pesimis dan tidak fokus. Sebaliknya, berpikirlah positif dan yakin Anda dapat melalui
  • Blogger news

  • Blogroll

  • About